PERMAINAN
3.1 SEPAKBOLA
Sepak
bola
adalah permainan
bola yang dimainkan
oleh dua tim dengan masing-masing beranggotakan 11 orang. Sejarah olahraga
sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum Masehi di Cina. masa Dinasti Han.
Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada
awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai Negara.
Sejarah
sepak bola di Indonesia
diawali dengan berdirinya Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia (PSSI) di
Yogyakarta pada 19 April 1930 dengan pimpinan Soeratin Sosrosoegondo.[15]
Dalam kongres PSSI di Solo,
organisasi tersebut mengalami perubahan nama menjadi Persatuan Sepak Bola Seluruh
Indonesia.Sejak saat itu, kegiatan sepak bola semakin sering digerakkan
oleh PSSI dan makin banyak rakyat bermain di jalan atau alun-alun
tempat Kompetisi I Perserikatan diadakan.Sebagai bentuk dukungan terhadap
kebangkitan "Sepakbola Kebangsaan", Paku
Buwono X mendirikan stadion Sriwedari yang membuat persepakbolaan
Indonesia semakin gencar.
Lama permainan : 2 x 45 menit
Istirahat : 15 menit
a.
Kartu Kuning :
·
bersikap tidak
sportif,
·
secara terus
menerus melanggar peraturan,
·
berselisih
kata-kata atau tindakan
·
menunda memulai kembali pertandingan,
·
keluar-masuk pertandingan tanpa
persetujuan wasit, ataupun
·
tidak menjaga jarak dari pemain lawan
yang sedang melakukan tendangan bebas atau lemparan ke dalam.
·
Pemain yang menerima dua kartu kuning
akan mendapatkan kartu merah dan keluar dari pertandingan.
b.
Kartu Merah
·
pelanggaran berat yang membahayakan atau
menyebabkan cedera parah pada lawan,
·
meludah,
·
melakukan kekerasan,
·
melanggar lawan yang sedang berusaha
mencetak gol,
·
menyentuh bola untuk mencegah gol, dan
·
menggunakan bahasa atau gerak tubuh yang
cenderung menantang.
Wasit
Dalam
pertandingan profesional, terdapat 4 petugas yang memimpin jalannya
pertandingan, yaitu : wasit,
2 penjaga garis, dan seorang petugas di pinggir tengah lapangan.
Gambar 2.1 Lapangan Sepakbola
3.2 FUTSAL
Futsal adalah permainan bola yang dimainkan
oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah
memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain
lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak
seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal
dibatasi garis, bukan net atau papan. Futsal turut juga dikenali dengan
berbagai nama lain. Istilah "futsal" adalah istilah internasionalnya,
berasal dari kata Spanyol atau Portugis,
futbol dan sala.
Sejarah Skutsje (Heroes)
Futsal
dipopulerkan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat
perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di Brasil. Ketrampilan
yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia
yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan
berukuran biasa. Pele,
bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara
Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di
bawah perlindungan Fédération Internationale
de Football Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika
Tengah dan Amerika Utara serta Afrika, Asia, dan Oseania.
Pertandingan internasional pertama
diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Enam
perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979,
dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil meneruskan dominasinya
dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi pada
perebutan berikutnya tahun pd 1984.
Kejuaraan Dunia Futsal pertama
diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA
pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di
posisi pertama. Brasil mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua tahun
1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan Dunia
ketiga tahun 1988 di Australia.
Pertandingan futsal internasional
pertama diadakan di AS pada Desember 1985, di Universitas Negeri Sonoma di
Rohnert Park, California. Futsal The Rule of The Game Futsal dipopulerkan di Montevideo,
Uruguay pada
tahun 1930, oleh
Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika
Selatan, terutamanya di Brasil. Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini
dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil
di luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal
Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara Brasil terus
menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di bawah
perlindungan Fédération
Internationale de Football Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika
Tengah dan Amerika Utara serta Afrika, Asia, dan Oseania.
Pertandingan internasional pertama
diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Enam
perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979,
dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil meneruskan dominasinya
dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi pada
perebutan berikutnya tahun pd 1984.
Kejuaraan Dunia Futsal pertama
diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA
pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di
posisi pertama. Brasil mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua tahun
1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan Dunia
ketiga tahun 1988 di Australia.
Pertandingan futsal internasional
pertama diadakan di AS pada Desember 1985, di Universitas Negeri Sonoma di
Rohnert Park, California. Futsal The Rule of The Game.
Peraturan
Luas lapangan
- Ukuran: panjang 25-43 m x lebar 15-25 m
- Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan
- Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari masing-masing tiang gawang
- Titik penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang
- Titik penalti kedua: 10 m dari titik tengah garis gawang
- Zona pergantian: daerah 5 m (5 m dari garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan
- Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m
- Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif
Bola
- Ukuran: 4
- Keliling: 62-64 cm
- Berat: 0,4 - 0,44 kg
- Lambungan: 55-65 cm pada pantulan pertama
- Bahan: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu bahan tak berbahaya)
Jumlah pemain (per tim)
- Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 5, salah satunya penjaga gawang
- Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2 (tidak termasuk cedera)
- Jumlah pemain cadangan maksimal: 7
- Jumlah wasit: 2
- Jumlah hakim garis: 0
- Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas
- Metode pergantian: "pergantian melayang" (semua pemain kecuali penjaga gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan dengan persetujuan wasit)
- Dan wasit pun tidak boleh menginjak arena lapangan , hanya boleh di luar garis lapangan saja , terkecuali jika ada pelanggaran-pelanggaran yang harus memasuki lapangan
Lama permainan
- Lama normal: 2x20 menit
- Lama istiharat: 10 menit
- Lama perpanjangan waktu: 2x10 menit (bila hasil masih imbang setelah 2x20 menit waktu normal)
- Ada adu penalti (maksimal 5 gol) jika jumlah gol kedua tim seri saat perpanjangan waktu selesai
- Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan
6.
Waktu
pergantian babak: maksimal 10 menit
3.3 SEPAK TAKRAW
Sepak takraw adalah jenis olahraga campuran
dari sepak bola dan bola voli,
dimainkan di lapangan ganda bulu
tangkis, dan pemain tidak boleh menyentuh bola dengan tangan.
Kejuaraan paling bergengsi dalam cabang ini adalah King's Cup World Championships,
yang terakhir diadakan di Bangkok,
Thailand.
Permainan ini berasal dari zaman Kesultanan Melaka
(1402 - 1511) dan dikenal sebagai Sepak Raga
dalam bahasa Melayu. Bola
terbuat dari anyaman rotan dan pemain
berdiri membentuk lingkaran.
Catatan sejarah terawal tentang sepak
raga terdapat dalam sejarah
Melayu. Ketika pemerintahan Sultan Mansur Shah Ibni Almarhum Sultan
Muzzaffar Shah (1459 - 1477), seorang puteranya bernama Raja Ahmad telah dibuang
negeri karana membunuh anak Bendahara akibat persengketaan ketika bermain
sepak raga. Raja Ahmad kemudiannya diangkat menjadi Sultan di Pahang, bergelar
Sultan Muhammad Shah I Ibni Almarhum Sultan Mansur Shah.
Pada tahun 1940-an hal ini berubah
dengan menggunakan jaring dan peraturan angka. Di Filipina permainan ini
disebut sipa, di Burma chinlone, di Laos kator, dan di Thailand takraw.
Peraturannya sama dengan bola voli
dengan perbedaan:
- pemain tidak boleh menyentuh bola dengan tangan
- pemain atau tim hanya boleh menyentuh bola 3 kali berturut-turut
- posisi pemain bertahan tidak diputar
Bola Sepak Takraw
|
|
Induk organisasi
|
|
Pertama dimainkan
|
Abad ke-15
|
Data lengkap
|
|
Jumlah pemain
|
3 orang per tim
|
Pria/wanita
|
Tunggal
|
Kategori
|
dalam ruangan, pantai, beach
|
Peralatan
|
bola rattan
|
3.4 BOLA VOLI
Pada awal penemuannya, olahraga permainan
bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali
ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal
Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke,
Massachusetts (Amerika Serikat). YMCA (Young Men’s Christian Association)
merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran
pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Perubahan nama Mintonette menjadi
volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896
Bola voli
adalah olahraga
permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki
6 orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola
voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain.
Olahraga Bola Voli dinaungi FIVB (Federation Internationale de
Volley Ball) sebagai induk organisasi internasional, sedangkan di Indonesia
di naungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh
Indonesia).
Lapangan permainan
Ukuran lapangan bola voli yang umum
adalah 9 x 18 m .Garis batas serang untuk pemain belakang berjarak 3 m dari
garis tengah (sejajar dengan jaring). Garis tepi lapangan adalah 5 cm.
Bola
Bola tersebut memiliki keliling
lingkaran 65 - 67 cm, dengan berat 260 hingga 280 gram. Tekanan dalam dari bola
tersebut hendaknya sekitar 0.30 - 0.325 kg/cm2 (4.26-4.61 psi, 294.3-318.82
mbar atau hPa).
Net
Ukuran tinggi net putra 2,44 m dan
untuk net putri 2,24 m.
Gambar
2.2 Lapangan Bola Voli
Sarana Permainan Bola Voli
a.Panjang garis samping : 18 Meter.
b.Lebar lapangan : 9 Meter.
c.Lebar garis serang : 3 Meter.
Gambar
2.3 Permainan Bola Voli
Cara
permainan
Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang
masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25
terlebih dahulu.
Dalam
sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu :
- tosser (atau setter),
- spiker (smash),
- libero, dan
- defender (pemain bertahan).
Tosser
atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada
rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah
pertahanan lawan. Libero
adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash
bola ke seberang net. Defender
adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.
Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima,
terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser
harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan
semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan
sepanjang permainan. Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri
dari 6 orang pemain dan mengusahakan untuk mencapai angka 25 terlebih dahulu
untuk memenangkan suatu babak.
Penghitungan angka
Aturan permainan dari bola voli
adalah:[5]
- Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan nilai
- Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka musuh pun akan mendapat nilai
Sistem Pertandingan
- Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan
disitribusikan ke dalam 2 (dua)
group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.
- Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan.
- Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
- Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.
- Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
- Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.
- Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
- Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
- Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
- Kesalahan meliputi:
- Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
- Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan.
- Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan.
- Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
- Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
- Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
- Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.
- Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double faults.
- Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
- Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.
- Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan internasional.
Teknik Bola Voli
Servis
Servis pada zaman sekarang bukan
lagi sebagai awal dari suatu permainan atau sekedar menyajikan bola, tetapi
sebagai suatu serangan pertama bagi regu yang melakukan servis. Servis terdiri
dari servis tangan bawah dan servis tangan atas.Servis tangan atas dibedakan
lagi atas tennis servis,floating dan cekis.
1. Servis tangan bawah
- Mula-mula pemain berdiri dipetak servis dengan kaki kiri lebih kedepan dari kaki kanan.
- Bola dipegang dengan tangan kiri
- Bola dilambungkan tidak terlalu tinggi,tangan kanan ditarik ke bawah belakang
- Setelah bola kira-kira setinggi pinggang,lengan kanan diayunkan lurus kedepan untuk memukul bola
- Telapak tangan menghadap bola dan tangan ditegangkan untuk mendapat pantulan yang sempurna,tangan dapat pula menggenggam.
2. Tennis servis
- Sikap persiapan dimulai dengan mengambil posisi kaki kiri lebih kedepan, kedua lutut agak rendah
- Tangan kiri dan kanan bersama-sama memegang bola,tangan kirimenyangga bola,tangan kanan di atas bola.
- Bola dilambungkan dengan tangan kiri kira-kira 1/2 meter di atas kepala
- Tangan kanan ditarik kebelakang atas kepala,menghadap depan
- Lakukan gerakan seperti mensmesh bola,perhatian terpusat pada bola
- Lecutan tangan diperlukan pada saat p[erkenaan bola.
3. Floating servis
- Posisi kaki sama seperti tennis servis
- Tangan kiri memegang bola dan tangan kanan disamping setinggi pelipis
- Dengan tangan kiri bola dilambungkan ssedikit kesamping kanan tidak terlalu tinggi
- Setelah bola melambung keatas setinggi kepala, tangan kanan dipukulkan pada bagian tengah bola.
- Pukulan float dapat dilakukan dengan beberapa cara:
· dengan tumit tangan
· dengan tangan, dimana ibu jari dilipat kedalam dan menempel pada telapak tangan
· memukul dengan tangan tergenggam.
4. Cekis
- Sikap permulaan dengan mengambil sikap berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri lebih dekat kejaring.
- Bola dipegang tangan kiri dan kanan.
- Saat bola dilambungkan, badan diliukkan sedikit kebelakang dan lutut ditekuk
- Kedua tangan dijulurkan kearah samping bawah kanan dalam keadaan memegang bola.
- Bola dilambung keatas kepala dengan kedua belah tangan.
- Setelah bola lepas, tangan kanan ditarik kesamping kanan bawah, liukkan badan kekanan.
- Berat badan ada dikaki kanan,telapak tangan menghadap keatas
- Setelah bola ada pada jangkauan tangan,secepatnya bersama sama lengan,liukkan badan kesamping kiri
- Perkenaan bola bagian bawah belakang bola,pukulan bola dibantu liukkan badan dan lecutan tangan.
Service ada beberapa macam:
·
Service atas adalah service dengan awalan
melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian Server melompat untuk memukul
bola dengan ayunan tangan dari atas.
·
Service bawah adalah service dengan awalan bola
berada di tangan yang tidak memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari
belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.
·
Service mengapung adalah service atas dengan
awalan dan cara memukul yang hampir sama. Awalan service mengapung adalah
melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari
kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang
sangat pendek.
Yang perlu diperhatikan dalam service antara lain
·
Sikap badan dan pandangan.
·
Lambung keatas harus sesuai dengan
kebutuhan.
·
Saat kapan harus memukul bola.
Passing
- Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah)
- Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
- tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
- Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
- Passing Keatas (Pukulan/pengambilan tangan keatas)
- Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
- Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola.
- Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
- Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan
- Menggunakan gerakan kaki untuk menambah power
Smash (spike)
Dengan
membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada di atas jaring, untuk
dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan
faktor-faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan. Teknik smash
Menurut Muhajir Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara
memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan
yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal. Menurut pendapat M.
Mariyanto mengemukakan bahwa : “ Smash adalah suatu pukulan yang kuat
dimana tangan kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas , sehingga
jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan bola lebih
tinggi berada di atas net , maka bola dapat dipukul tajam ke bawah .” Menurut
Iwan Kristianto mengemukakan bahwa , Smash adalah pukulan keras yang biasanya
mematikan karena bola sulit diterima atau dikembalikan . “
Spike adalah merupakan bentuk serangan
yang paling banyak digunakan untuk menyerang dalam upaya memperoleh nilai suatu
tim dalam permainan voli . Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan
bahwa Teknik Smash atau spike adalah cara memainkan bola dengan efisien dan
efektif sesuai dengan peraturan permainan untuk mencapai pukulan keras yang
biasanya mematikan ke daerah lawan. Tes smash Menurut Sandika mengemukakan
bahwa tes smash adalah tolok ukur untuk mengukur kemampuan smash.
Membendung (blocking)
Bola
yang melewati tangan bloker
Dengan daya upaya di dekat
jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan.
Sikap memblok yang benar adalah:
- Jongkok, bersiap untuk melompat.
- Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
- Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu regu untuk bergantian melakukan block.
Block ada dua macam :
1.
Block tunggal adalah membendung bola yang dilakukan
oleh satu orang pemain Block ganda adalah membendung bola yang dilakukan oleh
dua orang pemain atau lebih.Hal yang harus diperhatikan dalam melakukan
2.
Block ganda antara lain adalah memadukan langkah kaki
dan kerjasama antar blocker dalam menentukan waktu lompatan dan arah pergerakan
bola.
Kedudukan pemain (posisi pemain)
Pada waktu
service kedua regu harus berada dalam lapangan / didaerahnya masing-masing
dalam 2 deret kesamping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di
belakang. Pemain nomor satu dinamakan server, pemain
kedua dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser,pemain nomor empat dinamakan
blocker, pemain nomor lima dan
enam dinamakan libero
3.5 BOLA TANGAN
Bola
tangan adalah olahraga beregu di mana
dua regu dengan masing-masing 7 pemain (6 pemain dan 1 penjaga
gawang) berusaha memasukkan sebuah bola ke gawang lawan. Permainan ini
mirip dengan sepak bola, tapi cara memindahkan bola adalah dengan
tangan pemain, bukan kaki.Lapangan bola tangan berukuran 40 m x 20m dengan
garis pemisah di tengah dan gawang di tengah kedua sisi pendek. Di sekeliling
gawang dibuat garis untuk menandai daerah yang hanya boleh dimasuki penjaga
gawang. Bola yang digunakan lebih kecil dari bola sepak. Handball dimainkan
selama 2 x 30 menit. Penalti dilakukan dari jarak 7 meter. Handball juga
dipertandingkan di Olimpiade
3.6 BASKET
Bola
basket adalah olahraga bola
berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang
yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang
lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang
olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu,
bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak
menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut. Bola basket
adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika
Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika
Selatan, Eropa
Selatan, Lithuania,
dan juga di Indonesia.
Sejarah
Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan
secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James
Naismith, seorang guru Olahraga asal Kanada yang
mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA
(sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts,
harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa
pada masa liburan musim dingin di New England.
Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di
Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola
basket pada 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena
dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di
gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar,
menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta
para siswa untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama,
diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan
yang diucapkan oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun segera terkenal di
seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di
Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun dilaksanakan di seluruh
kota-kota negara
bagian Amerika Serikat.
Pada awalnya, setiap tim berjumlah sembilan orang dan
tidak ada dribble, sehingga bola hanya dapat berpindah melalui lemparan.
Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis
sendiri oleh James Naismith.
Lapangan, waktu, dan jumlah pemain bola basket
Lapangan bola basket adalah persegi panjang dengan
ukuran panjang lapangan yaitu 26 meter serta lebar lapangan yaitu 14 meter.
Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang
jari-jari yaitu 1,80 meter.
Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu
dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket
adalah 2 orang. Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire.
Waktu permainan 4 X 10 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat
waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir
pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak tambahan
terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5
detik.
Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm -
78 cm. Sedangkan berat bola adalah 600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari
ketinggian 1,80 meter pada lantai papan, maka bola harus kembali pada
ketinggian antara 1,20 - 1,40 meter.
Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan
pantul bagian luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam
adalah 0,59 meter sedangkan lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.
Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter.
Sementara jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30
meter. Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang
penyangga sampai ke garis akhir adalah 1 meter.
Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter
dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran
daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu
3,60 meter.
Peraturan permainan bola basket
Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai berikut:
- Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
- Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
- Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
- Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
- Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
- Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
- Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
- Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
- Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
- Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
- Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
- Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
- Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang [1]
Teknik dasar permainan bola basket
Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk
mangkok besar. Bola berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan
melekat di samping bola agak ke belakang, jari-jari terentang melekat pada
bola. Ibu jari
terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah
tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong
ke depan dan lutut rileks.
Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola
berada dalam penguasaan. Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan
terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat bola masuk di antara
kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke
belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri dari
dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap bola di depan
dada.
Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola
dari atas kepala (over head pass), melempar
bola dari dari depan dada (chest pass) yang dilakukan dari
dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke
tanah atau lantai (bounce pass).
Menggiring bola (dribbling ball) adalah
suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya yaitu dengan memantul-mantulkan bola
ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak tangan
menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat mencapai titik
tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan
kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket
dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola
tinggi. Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan
lawan. Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke
daerah pertahanan lawan.
Pivot atau memoros adalah suatu
usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan salah satu kaki sebagai
porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat.
3.7 RENANG
Berenang
adalah gerakan sewaktu bergerak di air. Berenang biasanya dilakukan tanpa perlengkapan buatan.
Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga.
Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air,
mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.
Berenang untuk keperluan rekreasi
dan kompetisi dilakukan di kolam renang. Manusia juga berenang di sungai, danau, dan laut sebagai bentuk
rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir
semua otot tubuh
dipakai sewaktu berenang.
Sejarah
Manusia sudah dapat berenang sejak zaman prasejarah,
bukti tertua mengenai berenang adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu
telah ditemukan di "gua perenang" yang berdekatan dengan Wadi Sora di
Gilf Kebir, Mesir barat daya.[1]
Catatan tertua mengenai berenang berasal dari 2000 SM. Beberapa di antara
dokumen tertua yang menyebut tentang berenang adalah Epos
Gilgamesh, Iliad,
Odyssey, dan Alkitab (Kitab
Yehezkiel 47:5, Kisah Para Rasul 27:42, Kitab
Yesaya 25:11), serta Beowulf dan hikayat-hikayat lain.[1] Pada 1538, Nikolaus Wynmann
seorang profesor bahasa dari Jerman menulis buku mengenai renang yang pertama, Perenang
atau Dialog mengenai Seni Berenang (Der Schwimmer oder ein Zwiegespräch
über die Schwimmkunst).[1]
Perlombaan renang di Eropa dimulai sekitar tahun 1800 setelah
dibangunnya kolam-kolam renang.[1] Saat
itu, sebagian besar peserta berenang dengan gaya dada.[1] Pada 1873, John Arthur
Trudgen memperkenalkan gaya rangkak depan atau disebut gaya trudgen dalam perlombaan
renang di dunia Barat.[1]
Trudgen menirunya dari teknik renang gaya bebas
suku
Indian di Amerika Selatan.[1] Renang
merupakan salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade Athena 1896. Pada tahun 1900, gaya
punggung dimasukkan sebagai nomor baru renang Olimpiade.[1]
Persatuan renang dunia, Federation Internationale de Natation
(FINA) dibentuk pada 1908.[1] Gaya
kupu-kupu yang pada awalnya merupakan salah satu variasi gaya dada diterima
sebagai suatu gaya tersendiri pada tahun 1952.[1]
Gaya renang
Dalam renang untuk rekreasi, orang berenang dengan gaya dada, gaya
punggung, gaya bebas dan gaya
kupu-kupu. Gaya renang yang dilombakan dalam perlombaan renang adalah gaya
kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas.[2] Dalam
lomba renang nomor gaya bebas, perenang dapat menggunakan berbagai macam gaya
renang, kecuali gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu.[2] Tidak
seperti halnya gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu, Federasi Renang Internasional tidak
mengatur teknik yang digunakan dalam nomor renang gaya bebas.[2]
Walaupun demikian, hampir semua perenang berenang dengan gaya krol,
sehingga gaya krol (front crawl) digunakan hampir secara universal oleh
perenang dalam nomor renang gaya bebas.[2]
Gaya bebas
Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke
permukaan air.[2]
Kedua belah tangan
secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara
kedua belah kaki
secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah.[2]
Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air.[2] Pernapasan
dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring
dan kepala berpaling ke samping.[2]
Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk
menoleh ke kiri atau ke kanan.[2]
Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang
bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.[2]
Gaya bebas merupakan gaya yang tidak terikat dengan teknik-teknik dasar
tertentu.[2]
Gaya bebas dilakukan dengan beraneka ragam gerakan dalam berenang yang bisa
membuat perenang dapat melaju di dalam air.[2]
Sehingga gerakan dalam gaya bebas bisa digunakan oleh beberapa orang, baik yang
sudah terlatih maupun para pemula.[2]
Gaya dada
Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi.[3] Posisi
tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama.[3] Gaya dada
atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke
permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan
tetap.[3]
Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan
di depan.[3]
Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan
maju lebih cepat ke depan.[3]
Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak.[3]
Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali
gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.[3].
Dalam pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas.
Di antara ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi Renang Internasional,
perenang gaya dada adalah perenang yang paling lambat.[3]
Gaya punggung
Sewaktu berenang gaya
punggung, orang berenang dengan posisi punggung
menghadap ke permukaan air. Posisi wajah berada di atas air sehingga orang mudah mengambil napas.[3] Namun
perenang hanya dapat melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba,
perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.[3]
Dalam gaya punggung, gerakan lengan dan kaki serupa dengan gaya bebas, namun dengan posisi tubuh
telentang di permukaan air.
Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan
mengayuh. Mulut
dan hidung
berada di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut
atau hidung.[3]
Sewaktu berlomba,
berbeda dari sikap start perenang gaya bebas,
gaya dada,
dan gaya
kupu-kupu yang semuanya dilakukan di atas balok start, perenang gaya
punggung melakukan start dari dalam kolam[3].
Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang besi
pegangan.[2]
Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak
kaki bertumpu di dinding kolam.[3]
Gaya
punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno.[3]
Pertama kali diperlombakan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan
gaya renang tertua yang diperlombakan setelah gaya bebas.[3]
Gaya kupu-kupu
Gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba adalah salah satu gaya berenang
dengan posisi dada
menghadap ke permukaan air.[3] Kedua
belah lengan
secara bersamaan ditekan ke bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan
ke depan.[2]
Sementara kedua belah kaki secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas
seperti gerakan sirip
ekor ikan atau lumba-lumba.[3] Udara
dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat
mulut ketika kepala berada di luar air.[3]
Gaya kupu-kupu diciptakan tahun 1933, dan merupakan
gaya berenang paling baru.[3]
Berbeda dari renang gaya lainnya, perenang pemula yang belajar gaya kupu-kupu
perlu waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki.[3]
Berenang gaya kupu-kupu juga menuntut kekuatan yang lebih besar dari
perenang.[3]
Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara
bersamaan.[3]
Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari perenang gaya
bebas.[3]
Dibandingkan dalam gaya berenang lainnya, perenang gaya kupu-kupu tidak dapat
menutupi teknik gerakan yang buruk dengan mengeluarkan tenaga yang lebih besar.[3]
Risiko
Terdapat berbagai risiko saat manusia berada di air, baik sengaja maupun
tidak sengaja. Kecelakaan di air dapat menyebabkan cedera hingga kematian akibat
tenggelam.[4] Oleh
karena itu, sebelum memasuki air, perenang harus mencari tahu kedalaman kolam
renang, sungai,
atau laut yang ingin
direnangi.[4]
Berenang di sungai
atau di laut bisa
sangat berbahaya bila terdapat arus deras atau ombak besar secara
tiba-tiba.[4]
Orang yang sedang dalam pengaruh alkohol dan obat-obatan dilarang untuk berenang.[5]
Kaca mata renang dapat
mencegah mata orang yang memakainya dari iritasi.[5]
Berenang di air kotor akan menyebabkan penyakit kulit dan iritasi mata.[5] Di
kolam renang, bakteri
penyebab penyakit
dikendalikan dengan pemberian kaporit.[5]
Pergantian air yang
teratur akan meningkatkan kualitas air kolam yang sehat.[5]
Perlengkapan
Berenang secara alami tidak membutuhkan perlengkapan atau pakaian khusus.
Manusia dapat berenang tanpa perlengkapan apapun dalam kondisi apapun. Berenang
yang ditujukan untuk rekreasi dan olahraga terkadang membutuhkan pakaian dan
perlengkapan khusus untuk membantu memudahkan bergerak di air.[5]
Pakaian yang digunakan untuk berenang dirancang untuk memudahkan manusia
bergerak di air. Pakaian renang biasanya terbuat dari bahan karet yang mengikuti
bentuk tubuh untuk menghindari masuknya udara ke dalam pakaian. Pakaian
renang juga dirancang untuk mempercepat pergerakan manusia di air,
rancangan seperti ini ditujukan bagi kegiatan berenang untuk kompetisi.[5]
Selain pakaian yang dirancang khusus, dalam berenang terkadang
membutuhkan perlengkapan khusus seperti kaca mata renang, ban renang, penutup telinga dan
hidung, penutup kepala.[5] Secara
umum perlengkapan renang tersebut ditujukan untuk memudahkan berenang dan
menghindari risiko yang timbul akibat berenang.
Berdasarkan peraturan pertandingan PRSI yang
berpedoman kepada FINA ( Federation Internationale de Natation Amateur )
Gaya Bebas : Putra : 100m,200m,400m,1500m Putri: 100m,200m, 400m,800m
Gaya Dada :Putra dan putri 100m dan 200m
Gaya kupu-kupu 100m dan 100m dan 200m
Gaya punggung 100m dan 200m
Gaya ganti Putra dan Putri
Gaya Bebas : Putra : 100m,200m,400m,1500m Putri: 100m,200m, 400m,800m
Gaya Dada :Putra dan putri 100m dan 200m
Gaya kupu-kupu 100m dan 100m dan 200m
Gaya punggung 100m dan 200m
Gaya ganti Putra dan Putri
3.8 BULU TANGKIS (BADMINTON)
Bulu
tangkis (sering disingkat bultang) atau badminton
adalah suatu olahraga raket yang
dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan.Mirip
dengan tenis, bulu
tangkis bertujuan memukul bola permainan ("kok" atau "shuttlecock")
melewati jaring agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan
berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama.
Partai
Ada lima partai yang biasa
dimainkan dalam bulu tangkis, yaitu:
- Tunggal putra
- Tunggal putri
- Ganda putra
- Ganda putri
- Ganda campuran
Lapangan dan jaring
Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi
panjang dan mempunyai ukuran seperti terlihat pada gambar. Garis-garis yang
ada mempunyai ketebalan 40 mm dan harus berwarna kontras terhadap
warna lapangan. Warna yang disarankan untuk garis adalah putih atau kuning.
Permukaan lapangan disarankan terbuat dari kayu atau bahan sintetis yg
lunak. Permukaan lapangan yang terbuat dari beton atau bahan sintetik yang
keras sangat tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan cedera pada pemain.
Jaring setinggi
1,55 m berada tepat di tengah lapangan. Jaring harus berwarna gelap kecuali
bibir jaring yang mempunyai ketebalan 75 mm harus berwarna putih.
Perlengkapan
Raket
Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium
atau logam ringan lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulu tangkis
profesional berkomposisikan komposit serat karbon (plastik
bertulang grafit). Serat karbon memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan
berat, kaku, dan memberi perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah
model rendahan masih menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan raket.
Senar
Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu
tangkis adalah senar nya. Jenis senar berbeda
memiliki ciri-ciri tanggap berlainan. Keawetan secara umum bervariasi dengan
kinerja. Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan
18 sampai 30+ lb. Kesukaan pribadi sang pemain
memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar.
Kok
Kok adalah bola
yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat dari rangkaian bulu angsa
yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan pangkal berbentuk setengah bola yang
terbuat dari gabus.
Dalam latihan atau pertandingan tidak resmi digunakan juga kok dari plastik.
Sepatu
Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain
membutuhkan pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap saat. Sepatu bulu tangkis
membutuhkan sol karet untuk
cengkraman yang baik, dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama
tarik-menarik, dan teknologi penyebaran goncangan untuk melompat; bulu tangkis
mengakibatkan agak banyak stres (ketegangan) pada lutut dan pergelangan
kaki.
Area permainan
Tiap pemain atau pasangan mengambil posisi berseberangan pada kedua sisi
jaring di lapangan bulu tangkis.
Permainan dimulai dengan salah satu pemain melakukan servis.
Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket, melewati
jaring ke wilayah lawan, sampai lawan tidak dapat mengembalikannya kembali.
Area permainan berbeda untuk partai tunggal dan ganda, seperti yang
diperlihatkan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok
dikatakan "keluar". Setiap kali pemain/pasangan tidak dapat
mengembalikan kok (karena menyangkut di jaring atau keluar lapangan) maka
lawannya akan memperoleh poin.
Permainan berakhir bila salah satu pemain/pasangan telah meraih sejumlah
poin tertentu.
Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis
a. Cara Memegang Raket Pegangan raket ada tiga macam, yaitu:
1. Pegangan forehand (pegangan
dasar) Pegangan ini dapat di peroleh dengan cara mendirkan raket yang
sisinya tegak dengan lantai Pegangan ini hampir sama dengan posisi tangan
sedang bersalaman.
2. Pegangan backhand Pegangan ini dapat di peroleh dengan jalan
memutar seperempat ke kanan dari pegangan forehead.
3. Pegangan pukul kasur/Amerika Cara pegangan ini adalah mula-mula
raket diletakkan secara mendatar di atas lantai. Kemudian ambil dan peganglah
raket pada pegangannya, sehingga bagian tangan antar ibu jari dan jaritelunjuk
menempel pada bagian permukaan yang lebar.
4. Pegangan campuran
b. Teknik Pukulan Teknik pukulan adalah cara-cara melakukan pukulan
pada permainan bulitangkis dengan tujuan menerbangkan shuttlecock ke lapanagn
lawan. Terdapat macam-macam teknik dasar pukulan dalam permainan bulutangkis,
yaitu:
1. Pukulan Servis Pukulan servis merupakan pukulan degan raket
untuk menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lawan secara diagonal dan
bertujuan sebagai permulaan permainan. Macam-macam pukulan servis, yaitu: a.
Pukulan servis pendek b. Pukulan servis panjang c. Pukulan servis mendatar d.
Pukulan servis cambuk
2. Pukulan Lob Pukulan lob adalah pukulan dalam permainan
bulutangkis yang bertujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin
mengarah jauh ke belakang garis lapangan lawan. Pukulan lob dapat dilakukan
dengan dua cara, yaitu: a. Overhead lob, yaiutu pukulan lob yang
dilakukan dari atas kepala dengan cara menerbangkan shuttlecock melambung ke
arah belakang. b. Underhand lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari
bawah dengan cara memukul shuttlecock yang berada di bawah badan dan di
lambungkan tinggi ke belakang.
Servis
Servis dilakukan dari satu sisi
lapangan (kiri atau kanan) menyilang menyeberangi jaring ke area lawan. Partai tunggal dan ganda memiliki area servis yang
berbeda seperti yang diilustrasikan pada gambar. Bila kok jatuh di luar area
tersebut maka kok dinyatakan "keluar" dan poin untuk penerima servis.
Posisi kiri atau kanan tempat servis dilakukan ditentukan dari jumlah
poin yang telah dikumpulkan oleh pemain yang akan melakukan servis. Posisi
kanan untuk jumlah poin genap dan posisi kiri untuk jumlah
poin ganjil. Servis dari posisi kanan
juga dilakukan saat jumlah poin masih nol.
Pada set pertama pemain/pasangan yang melakukan servis untuk pertama kali
ditentukan dengan undian, sedangkan untuk set berikutnya dilakukan oleh
pemenang dari set sebelumnya.
Untuk partai ganda, beberapa peraturan berbeda diterapkan untuk
perhitungan poin menggunakan sistem pindah bola dan sistem reli poin:
Sistem pindah bola
·
Sebelum pertandingan dimulai, harus
ditentukan salah seorang pemain dari tiap-tiap pasangan sebagai "orang
pertama". Pilihan ini berlaku untuk setiap set yang dimainkan.
·
Jumlah poin genap atau ganjil menentukan
posisi "orang pertama" saat melakukan servis.
·
Setiap pasangan mempunyai dua kali
kesempatan servis (masing-masing untuk tiap pemain) sebelum pindah bola,
kecuali servis pertama pada tiap-tiap awal set tidak mendapat kesempatan kedua.
·
Saat pindah bola, servis pertama selalu
dilakukan oleh pemain yang berada di sebelah kanan, bukan oleh "orang
pertama".
Sistem reli poin
·
Setiap pasangan hanya mendapat satu kali
kesempatan servis, tidak ada servis kedua.
·
Servis dilakukan oleh pemain yang
posisinya sesuai dengan poin yang telah diraih oleh pasangan tersebut.
·
Pemain yang sama akan terus melakukan
servis sampai poin berikutnya diraih oleh lawan.
Sistem perhitungan poin
Sejak Mei 2006, pada kejuaraan
resmi seluruh partai menggunakan sistem perhitungan 3x21 reli poin. Pemenang adalah
pemain/pasangan yang telah memenangkan dua set.
Sejarah
Permainan Battledore and Shuttlecock pada
tahun 1854
Olah raga yang
dimainkan dengan kok
dan raket,
kemungkinan berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga disebut-sebut di
India dan Republik Rakyat Cina.
Nenek moyang terdininya diperkirakan ialah sebuah permainan Tionghoa, Jianzi yang melibatkan penggunaan
kok tetapi tanpa raket. Alih-alih, objeknya dimanipulasi dengan kaki.
Objek/misi permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah
selama mungkin tanpa menggunakan tangan.
Di Inggris sejak
zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut Battledores dan Shuttlecocks
sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai dayung/tongkat
(Battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan
mencegahnya dari menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuansa harian
di jalan-jalan London
pada tahun 1854
ketika majalah Punch mempublikasikan kartun
untuk ini.
Penduduk Inggris
membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat Cina, dan Siam (sekarang
Thailand) selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini kemudian
dengan segera menjadi permainan anak-anak di wilayah setempat mereka.
Olah raga
kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19
saat mereka menambahkan jaring dan memainkannya secara bersaingan. Oleh sebab
kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut juga dikenali
sebagai Poona pada masa itu.
Para tentara
membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga ini mendapatkan namanya yang
sekarang pada 1860
dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang
penyalur mainan Inggris, berjudul "Badminton Battledore - a new game"
("Battledore bulu tangkis - sebuah permainan baru"). Ini melukiskan
permainan tersebut dimainkan di Gedung Badminton (Badminton
House), estat Duke of Beaufort's
di Gloucestershire, Inggris.
Rancangan
peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath
pada 1877. Asosiasi bulu
tangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertamanya berunjuk-gigi
pertama kali pada 1899 dengan Kejuaraan All England.
bulu tangkis menjadi sebuah olah raga populer di dunia, terutama di
wilayah Asia
Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olah raga ini,
dan di negara-negara Skandinavia.
Induk organisasi
International
Badminton Federation (IBF) didirikan pada tahun 1934 dan membukukan
Inggris, Irlandia,
Skotlandia, Wales,
Denmark, Belanda, Kanada, Selandia
Baru, dan Perancis
sebagai anggota-anggota pelopornya. India bergabung sebagai afiliat pada tahun 1936. Pada IBF
Extraordinary General Meeting di Madrid, Spanyol, September 2006, usulan untuk
mengubah nama International Badminton Federation menjadi Badminton World Federation (BWF)
diterima dengan suara bulat oleh seluruh 206 delegasi yang hadir.
Olah raga ini
menjadi olah raga Olimpiade Musim Panas di Olimpiade Barcelona tahun 1992. Indonesia dan
Korea
Selatan sama-sama memperoleh masing-masing dua medali emas tahun itu. Dalam
membuat lapangan bulu tangkis alias badminton yang baik harus sesuai dengan
standar internasional yang luasnya berbeda antara pertandingan partai ganda
dengan partai tunggal.
A. Partai Tunggal / Satu Pemain / 1 on 1
- Panjang =
11,88 meter
- Lebar = 5,18 meter
- Luas = 61,5384 meter persegi
- Tinggi Tiang Net = 1,55 meter
- Tinggi Atas Net = 1,52 meter
- Lebar = 5,18 meter
- Luas = 61,5384 meter persegi
- Tinggi Tiang Net = 1,55 meter
- Tinggi Atas Net = 1,52 meter
- Jarak Net Ke
Garis Service = 1,98 meter
- Jarak Garis Service ke Sisi Lapangan Luar = 3,96 meter
- Jarak Garis Service ke Sisi Lapangan Luar = 3,96 meter
B. Partai Ganda / Dua Pemain / 2 on 2
- Panjang =
13,40 meter
- Lebar = 6,10 meter
- Luas = 81,74 meter persegi
- Tinggi Tiang Net = 1,55 meter
- Tinggi Atas Net = 1,52 meter
- Lebar = 6,10 meter
- Luas = 81,74 meter persegi
- Tinggi Tiang Net = 1,55 meter
- Tinggi Atas Net = 1,52 meter
- Jarak Net Ke
Garis Service = 1,98 meter
- Jarak Garis Service ke Sisi Lapangan Luar = 4,72 meter
- Jarak Garis Service ke Sisi Lapangan Luar = 4,72 meter
Keterangan :
Net sama dengan Jaring.
3.9 TENIS LAPANGAN
Tenis adalah olahraga yang biasanya
dimainkan antara dua pemain atau antara dua pasangan masing-masing dua pemain.
Setiap pemain menggunakan raket
untuk memukul bola karet. Tenis adalah salah satu cabang olahraga Olimpiade dan
dimainkan pada semua tingkat masyarakat di segala usia. Olahraga ini dapat
dimainkan oleh siapa saja, termasuk orang-orang yang duduk di kursi roda.
Permainan tenis modern berasal dari Birmingham, Inggris pada akhir
abad ke-19 sebagai "tenis rumput" yang memiliki hubungan dekat ke
berbagai lapangan / rumput game serta untuk permainan tenis kuno nyata.
Sejarah tenis
Tenis
merupakan olahraga yang sudah sangat tua. Terekam pada pahatan yang dibuat
sekitar 1500 tahun sebelum masehi di dinding sebuah kuil di mesir yang
menunjukan representasi dari permainan bola tenis. Permainan ini kemudian
meluas ke seluruh daratan eropa pada abad ke-8.
Pada
awal perkembangannya tenis dimainkan dengan memakai tangan atau sebuah tongkat
yang dipukulkan bergantian menggunakan sebuah bola dari kayu yang padat.
Permainan ini kemudian berkembang lagi menjadi permainan bola dengan dipukulkan
melintasi sebuah dinding penghalang. Karena pada saat itu dirasakan bahwa
kontrol bola lebih terasa menggunakan tangan, maka media yang berkembang pada
waktu itu adalah dengan menggunakan sarung tangan kulit yang kemudian
berevolusi kembali dengan menambahkan gagang. Inilah cikal bakal lahirnya
sebuah raket tenis. Bola pun berevolusi dari sebuah bola kayu padat menjadi
bola dari kulit yang diisi oleh dedak kulit padi.
Olahraga ini sangat berkembang di Perancis waktu itu. Pada abad 16-18 telah mulai banyak digandrungi terutama oleh kalangan Raja-raja dan para bangsawan dengan nama ‘Jeu de Palme’ atau olah raga kepalan tangan. Kata Tenis sendiri dipercaya berasal dari pemain Perancis yang sering menyebut kata ‘Tenez’ yang artinya “Main!” pada saat akan memulai permainan dan hingga sekarang kata tersebut dipakai sebagai nama olahraga ini. Tenis kemudian berkembang hingga dataran Inggris dan juga menyebar ke Spanyol, Itali, Belanda, Swiss dan Jerman. Namun tenis mengalami kemunduran saat terjadinya revolusi Perancis dan berkuasanya Napoleon Bonaparte di Eropa.
Pada
abad 19 barulah tenis dimunculkan kembali oleh para bangsawan Inggris dengan
membangun fasilitas-fasilitas country club atau lapangan tenis di rumahnya yang
besar. Karena pada waktu itu tenis populer dimainkan di halaman rumput, maka
terkenal dengan sebutan ‘Lawn Tennis’ atau tenis lapangan rumput. Pada masa ini
juga mulai muncul bola dari karet vulkanisir yang pada waktu itu dianggap dapat
mengurangi rusaknya rumput di lapangan tanpa mengurangi elastisitas dari bola
itu sendiri.
Sebutan
Lawn Tennis berasal dari seorang Inggris bernama Arthur Balfour. Sejak
ditemukannya lawn tennis, orang mulai bereksperimen dengan memainkannya di
permukaan lain seperti clay court (tanah liat) dan hard court (semen).
Menggeliatnya permainan tenis ternyata mampu menggeser permainan Croquet
sebagai olahraga musim panas. Puncaknya terjadi pada tahun 1869 ketika salah
satu klub croquet ternama di Inggris, All England Croquet Club, tidak berhasil
menarik banyak peminat dan mencoba untuk memasukan tenis sebagai olahraga
lainnya. Hasilnya klub ini sangat sukses menarik peminat terutama pada
permainan Tenis tersebut hingga pada tahun 1877 mengganti namanya menjadi ‘All
Engand Croquet and Lawn Tennis Club’. Sejarah ini berlanjut ketika lokasi klub
yang bertempat di Wimbledon terjadi kenaikan sewa tanah yang memaksa klub untuk
mendapatkan dana lebih dari biasanya. Oleh karena itu klub mengadakan turnamen
tenis pertama di Wimbledon dengan membentuk sebuah panitia untuk mengadakan
pertandingan dan membuat peraturan yang baku dalam permainan ini. Turnamen
tersebut diikuti oleh 20 peserta dengan penonton sekitar 200 orang dan ini
merupakan cikal bakal turnamen Wimbledon yang merupakan salah satu turnamen
grand slam tenis bergengsi di dunia.
Terdapat berbagai jenis permainan yang menggunakan raket yang dimainkan dewasa ini dan tenis merupakan salah satu permainan yang paling disukai. Menurut beberapa catatan sejarah, permainan menggunakan bola dan raket sudah dimainkan sejak sebelum Masehi, yaitu di Mesir dan Yunani. Pada abad ke-11 sejenis permainan yang disebut jeu de paume, yang menyerupai permainan tenis kini, telah dimainkan untuk pertama kali di sebuah kawasan di Perancis. Bola yang digunakan dibalut dengan benang berbulu sedangkan pemukulnya hanyalah tangan.
Permainan
ini kemudian diperkenalkan ke Italia dan Inggris pada abad ke-13 dan mendapat sambutan hangat dalam waktu yang
singkat. Banyak peminatnya ternyata di antara rakyat setempat terhadap
permainan ini. Sejak itu perkembangan tenis terus meningkat ke negara-negara Eropa yang lain.
Raket bersenar diperkenalkan
pertama kali pada abad ke-15 oleh Antonio da Scalo, seorang pastur berbangsa
Italia. Ia menulis aturan umum bagi semua permainan yang menggunakan bola,
termasuk tenis. Majalah Inggris "Sporting Magazine" menamakan
permainan ini sebagai 'tenis lapangan' (lawn tennis). Dalam buku
"Book of Games And Sports", yang diterbitkan dalam tahun 1801, disebut sebagai
"tenis panjang". Tenis pada mulanya merupakan permainan masyarakat
kelas atas. Tenis lapangan rumput yang terkenal di zaman Ratu
Victoria lalu ditiru oleh golongan menengah, yang menjadikannya sebagai
permainan biasa.
Klub
tenis pertama yang didirikan adalah Leamington di Perancis oleh
J.B. Perera, Harry Gem, Dr. Frederick Haynes, dan Dr. Arthur Tompkins pada
tahun 1872. Pada
masa itu, tenis disebut sebagai pelota atau lawn rackets. Dalam
tahun 1874 permainan
tenis telah pertama kali dimainkan di Amerika
Serikat oleh Dr. James Dwight dan F.R. Sears. Sementara itu, All England
Croquet Club pun telah didirikan pada tahun 1868. Dua tahun setelah
itu dibukalah kantornya di Jalan Worple, Wimbledon.
Pada tahun 1875,
klub ini juga bersedia memperuntukkan sebagian dari lahannya untuk permainan
tenis dan badminton.
Sehubungan dengan itu, peraturan permainan tenis lapangan rumput ditulis.
Amerika Serikat mendirikan klub tenis yang pertama di Staten Island. Bermula
dari situlah, permainan tenis di Amerika Serikat berkembang dengan pesat
sekali. Dari sana lahir banyak pemain tenis tangguh yang menguasai percaturan
tenis tingkat dunia.
Kejuaraan tenis pertama bermula
tahun 1877.
Peraturan
Lapangan
Lapangan tenis dibagi dua oleh
sebuah jaring yang di tengah-tengahnya tingginya persis 91.4 cm dan di
pinggirnya 107 cm. Setiap paruh lapangan permainan dibagi menjadi tiga segi:
sebuah segi belakang dan dua segi depan (untuk service).
Lapangan dan beberapa seginya
dipisahkan dengan gatis-garis putih yang merupakan bagian dari lapangan tempat
bermain tenis. Sebuah bola yang dipukul di luar lapangan (meski tidak menyentuh
garis) dikatakan telah keluar dan memberi lawan sebuah nilai.
Teknik bermain
- Forehand: sebuah pukulan di mana telapak tangan yang memegang raket dihadapkan ke depan.
- Backhand: sebuah pukulan di mana punggung tangan yang memegang raket dihadapkan ke depan.
- Groundstroke: sebuah pukulan forehand atau backhand yang dilakukan setelah bola memantul sekali di lapanganmu.
- Slice: pukulan forehand atau backhand dimana kepala raket dimiringkan sedikit dan dipukul dengan cara mengayunkan raket dari atas ke bawah.
- Spin: pukulan forehand atau backhand dimana raket dimiringkan sedikit atau banyak dimana jika mengenai bola akan mengalami perubahan arah (berputar).
- Dropshot: sebuah pukulan yang mengenai net lalu jatuh di daerah lawan.
- Smash: sebuah pukulan keras yang menghantam sebuah bola tanpa menyentuh tanah di atas kepala dan diarahkan ke lapangan sang lawan.
- Lob: sebuah pukulan dimana bola dipukul tinggi ke jurusan sebelah belakang lawan.
- Passing shot: sebuah pukulan dimana bola melalui (bukan melintas di atas) musuh yang berada di dekat net (lihat lob).
- Volley: pukulan forehand atau backhand sebelum bola memantul di lapangan.
3.10
TENIS
MEJA
Tenis
meja, atau ping pong (sebuah merek
dagang), adalah suatu olahraga raket yang
dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang
berlawanan. Di Republik Rakyat Cina, nama resmi olahraga ini
ialah "bola ping pong" (Tionghoa :
乒乓球; Pinyin :
pīngpāng qiú). Permainan ini menggunakan raket yang terbuat dari papan kayu
yang dilapisi karet yang biasa disebut bat, sebuah bola pingpong dan
lapangan permainan yang berbentuk meja. Induk Olahraga tenis meja di Indonesia
adalah PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia)[1] dan di
dunia adalah ITTF (International Table Tennis Federation) yang anggotanya
mencapai 215 negara dan PTMSI tercatat sebagai Anggota ITTF sejak tahun 1961.
Peralatan Permainan
Raket
Raket terbuat dari lapisan kayu
tipis yang pada permukaannya dilapisi karet khusus. Ukuran panjangnya adalah
6.5 inchi (16.5 cm) dan lebar 6 inchi (15 cm). Lapisan tipis ini bisa di
tambahkan lapisan fiber glas, karbon atau bahan lain sehingga bat menjadi
ringan dan tahan getar.
Bola
Bola
tenis meja berdiameter 40 mm berat 2,7 gram.[3]
Biasanya berwarana putih atau orange dan terbuat dari bahan selluloid yang
ringan. Pantulan bola yang baik apabila djatuhkan dari ketinggian 30,5 cm akan
menghasilkan ketinggian pantulan pertama antara 24-26 cm. Pada bola pingpong
biasanaya ada tanda bintang dari bintang 1 hingga bintang 3, dan tanda bintang
3 inilah yang menunjukan kualitas tertinggi dari bola tersebut yang biasanya
digunakan dalam turnamen-turnamen resmi.
Meja lapangan
Cara bermain
Permainan tunggal
- Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
- Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 2.
- Pemegang servis bebas menempatkan bola dari segala penjuru lapangan.
- Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.
- Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 15-13, 18-16
Permainan ganda
- Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
- Servis bergantian setiap poin kelipatan 5.
- Pemain bergantian menerima bola dari lawan
- Pemegang servis hanya bisa menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan lawan.
- Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih apabila mencapai 3 atau 4 kali kemenangan set.
- Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 15-13, 18-16
3.11
CATUR
Catur adalah permainan mental yang
dimainkan oleh dua orang. Pecatur adalah orang yang memainkan catur,
baik dalam pertandingan satu lawan satu maupun satu melawan banyak orang (dalam
keadaan informal). Sebelum bertanding, pecatur memilih biji catur yang akan ia
mainkan. Terdapat dua warna yang membedakan bidak atau biji catur, yaitu hitam dan putih. Pemegang buah
putih memulai langkah pertama, yang selanjutnya diikuti oleh pemegang buah
hitam secara bergantian sampai permainan selesai.
Arti istilah catur
Kata catur diambil dari bahasa Sanskerta
yang berarti "empat". Namun kata ini sebenarnya merupakan singkatan
dari caturangga yang berarti empat sudut. Di India kuno permainan catur memang
dimainkan oleh empat peserta yang berada di empat sudut yang berbeda. Hal ini
lain dari permain catur modern
di mana pesertanya hanya dua orang saja.
Kemudian kata caturangga ini
diserap dalam bahasa
Persia menjadi shatranj. Kata chess dalam bahasa Inggris
diambil dari bahasa Persia shah.
Ketentuan
Pengaturan
Permainan
dilangsungkan di atas papan yang terdiri dari 8 lajur dan 8 baris kotak/petak
berwarna hitam dan putih (atau terang dan gelap) secara berselang seling.
Permainan dimulai dengan 16 buah pada masing-masing pihak, yang disusun
berbaris secara khusus pada masing-masing sisi papan catur secara
berhadap-hadapan. Satu buah hanya bisa menempati satu petak. Pada bagian
terdepan masing-masing barisan - terdapat 8 pion, diikuti di belakangnya dua benteng, dua kuda (dalam bahasa
Inggris disebut knight-ksatria),
dua gajah
(dalam bahasa Inggris disebut bishop-uskup), satu menteri atau ratu atau ster, serta satu raja.
Gerakan
Sebelum
bertanding, pecatur memilih warna buah yang akan ia mainkan. Pemegang buah
putih memulai langkah pertama, yang selanjutnya diikuti oleh pemegang buah
hitam secara bergantian. Setiap langkah hanya boleh menggerakkan satu bidak
saja (kecuali untuk rokade
di mana ada dua bidak yang digerakkan). Bidak dipindahkan ke petak kosong,
ataupun yang ditempati oleh bidak lawan, yang berarti menangkapnya dan
memindahkan bidak lawan dari permainan. Ada pengecualian, yaitu untuk gerakan en passant.
Setiap bidak catur memiliki gerakan
yang unik sebagai berikut:
- Raja dapat bergerak satu petak ke segala arah. Raja juga memiliki gerakan khusus yang disebut rokade yang turut melibatkan sebuah benteng.
- Benteng dapat bergerak sepanjang petak horizontal maupun vertikal, tetapi tidak dapat melompati bidak lain. Seperti yang telah di atas, benteng terlibat dalam gerakan rokade.
- Gajah dapat bergerak sepanjang petak secara diagonal, tetapi tidak dapat melompati bidak lain.
- Ratu memiliki gerakan kombinasi dari Benteng dan Gajah.
- Kuda memiliki gerakan mirip huruf L, yaitu memanjang dua petak dan melebar satu petak. Kudalah satu-satunya bidak yang dapat melompati bidak-bidak lain.
- Pion dapat bergerak maju (arah lawan) satu petak ke petak yang tidak ditempati. Pada gerakan awal, pion dapat bergerak maju dua petak. Pion juga dapat menangkap bidak lawan secara diagonal, apabila bidak lawan tersebut berada satu petak di diagonal depannya. Pion memiliki dua gerakah khusus, yaitu gerakan menangkap en passant dan promosi.
Rokade
Rokade
(dalam bahasa Inggris, castling)
merupakan gerakan khusus dalam catur di mana Raja bergerak dua petak
menuju Benteng di baris pertamanya, kemudian meletakkan Benteng pada petak terakhir
yang dilalui Raja. Persyaratan rokade adalah sebagai berikut:
- Bidak Raja dan Benteng yang akan dilibatkan dalam rokade harus belum pernah bergerak
- Tidak ada bidak lain di antara Raja dan Benteng
- Raja tidak sedang di-skak, dan petak-petak yang dilalui Raja tidak sedang diserang oleh bidak lawan
Hal-hal berikut ini merupakan
kesalah pengertian dalam rokade, yang semestinya tidak berlaku:
- Bidak benteng yang terlibat rokade sedang diserang
- Jika benteng yang dilibatkan berada di sisi Ratu, petak yang berada persis di samping Benteng tersebut tidak boleh dalam serangan
En passant
Contoh
gerakan pion: promosi (kiri) dan en passant (kanan)
Ketika pion bergerak dua petak maju
dan ada pion lawan yang berada satu petak dalam baris tujuan, maka pion lawan
dapat menangkap dan menempati petak yang baru saja dilalui pion tersebut
(seolah-olah pion tersebut bergerak satu petak maju). Namun demikian, gerakan
ini hanya dapat dilakukan sesaat setelah gerakan pion maju dua petak, atau hak
lawan untuk melakukan gerakan en passant ini hilang.
Promosi
Ketika
pion telah maju hingga menempati baris paling akhir, berbarengan dengan gerakan
maju tersebut, pion dipromosikan dan harus ditukar dengan bidak
berdasarkan keinginan pemain, yaitu Ratu, Benteng, Gajah, ataupun Kuda dengan
warna yang sama. Pada umumnya, pion dipromosikan menjadi Ratu. Tidak ada
peraturan yang membatasi bidak yang dipilih sebagai promosi, jadi dimungkinkan
memiliki bidak yang melebihi jumlahnya waktu awal permainan (semisal, dua
Ratu).
Skak
Ketika
Raja sedang diserang oleh satu atau lebih bidak lawan, keadaan ini disebut
dengan skak. Pemain yang Rajanya diskak harus menggerakkan Rajanya
supaya tidak terserang. Hal ini dapat dilakukan dengan menangkap bidak lawan
yang menyerang, menutup serangan lawan dengan menempatkan sebuah bidak
di antaranya (apabila yang menyerang Ratu, Benteng, atau Gajah dan ada petak
kosong di antara Raja dan bidak lawan), atau memindahkan Raja ke petak yang
tidak sedang diserang. Rokade tidak diijinkan apabila Raja sedang diskak.
Akhir Permainan
Tujuan
permainan adalah mencapai posisi skak mat. Hal ini bisa terjadi bila Raja
terancam dan tidak bisa menyelamatkan diri ke petak lain. Tidak selalu
permainan berakhir dengan kekalahan, karena bisa terjadi pula peristiwa seri
atau remis di mana kedua
belah pihak tidak mampu lagi meneruskan pertandingan karena tidak bisa mencapai
skak mat. Peristiwa remis ini bisa terjadi berdasarkan kesepakatan maupun
tidak. Salah satu contoh remis yang tidak berdasarkan kesepakatan - tetapi
terjadi adalah pada keadaan remis
abadi. Keadaan remis yang lain adalah keadaan pat, dimana yang giliran melangkah
tidak bisa melangkahkan buah apapun termasuk Raja, tetapi tidak dalam keadaan
terancam skak. Dalam pertandingan catur pihak yang menang
biasanya mendapatkan nilai 1, yang kalah 0, sedang draw 0.5.
Raja Ratu/menteri Gajah Kuda Benteng Pion/Bidak
Berbagai versi
Terdapat
berbagai macam versi permainan Catur - Catur Klasik, Catur Cepat, Catur Kilat, Catur Buta, Catur Simultan, Catur Tandem, Catur Estafet, Catur Online, Catur Korespondensi, Catur Kartu,Catur Jawa dan ada juga Catur Karo
(Suku karo SUMUT)... dimana gerakan beberapa buah catur berbeda dengan Gerakan
Catur Konvensional
Juara
Seorang
pecatur yang telah memenangi berbagai turnamen berhak mendapatkan gelar catur yang sesuai dengan prestasinya.
Dalam dunia catur terdapat beberapa macam gelar - Gelar Internasional yaitu Grandmaster (GM),
Grandmaster Wanita (GMW), Master Internasional (MI), Master Internasional Wanita (MIW), Master FIDE (MF), Master FIDE Wanita (MFW), Candidate Master (CM) dan Woman Candidate
Master Wanita (WCM). Gelar Internasonal dikeluarkan oleh FIDE (Organisasi Catur Dunia). Dan di Indonesia juga
dikenal gelar lokal yaitu Master Nasional (MN), Master Nasional
Wanita (MNW), Master Percasi (MP) dan Master Percasi
Wanita (MPW). Gelar nasional dikeluarkan oleh PERCASI (Persatuan Catur Seluruh Indonesia).
3.12
MEMANAH
Panahan atau memanah (Bahasa
Inggrisnya Archery) adalah suatu kegiatan menggunakan busur panah untuk
menembakkan anak panah.
Bukti-bukti menunjukkan bahwa sejarah panahan telah dimulai sejak 5.000 tahun
yang lalu yang awalnya digunakan untuk berburu dan
kemudian berkembang sebagai senjata
dalam pertempuran dan
kemudian sebagai olahraga
ketepatan. Seseorang yang gemar atau merupakan ahli dalam memanah disebut juga
sebagai pemanah.
Atlet panahan Indonesia yang pernah
meraih perak di Olimpiade
adalah Nurfitriyana Saiman, Lilies Handayani dan
Kusuma Wardhani di
bawah bimbingan atlet panahan senior Donald Pandiangan.
3.13
CANOE
Kano adalah sebuah perahu kecil dan sempit, yang biasanya
digerakkan dengan tenaga manusia, tapi juga lazim diberi layar. Kano biasanya
lancip pada kedua ujungnya dan terbuka di bagian atasnya. namun bagian ini
dapat diberi tutup.
Kano yang menggunakan tenaga manusia digerakkan dengan kayuh. Jumlah pengayuhnya tergantung pada
ukuran kanonya sendiri (yang paling umum dua). Para pengayuh duduk menghadap ke
arah tujuan perjalanan. Mereka duduk di pada pendukung yang ada di badan
perahu, atau berlutut langsung di badan perahu tersebut. Hal ini membedakan
cara mengayuh kano dengan olahraga dayung; dalam dayung para
pengayuh duduk membelakangi tujuan perahunya. Kayuh kano dapat bersisi tunggal atau bersisi
dua.
3.14
SEPEDA
Bersepeda adalah sebuah kegiatan rekreasi atau olahraga, serta
merupakan salah satu moda transportasi darat yang menggunakan sepeda. Banyak
penggemar bersepeda yang melakukan kegiatan tersebut di berbagai macam medan,
misalnya bukit-bukit, medan yang terjal maupun hanya sekedar berlomba kecepatan
saja.
Olahraga bersepeda profesional
dinamakan balap sepeda.
Orang
yang mempergunakan sepeda sebagai moda transportasi rutin juga dapat disebut
komuter. Penggunaan sepeda sebagai moda transportasi rutin tidak hanya dilakukan
oleh pekerja yang bekerja di sektor non-formal, tetapi juga dilakukan oleh
pekerja yang bekerja di sektor formal.
Para pekerja di sektor formal
yang menggunakan sepeda sebagai moda transportasi rutin ini sebagian besar
tergabung dalam komunitas pekerja bersepeda atau yang dikenal dengan nama Bike
To Work Indonesia (B2W Indonesia).
Selain
Para pekerja, sepeda juga banyak digunakan oleh anak sekolah. Selain
karena menggunakan sepeda tidak membutuhkan biaya tambahan, bersepeda juga
dapat dilakukan di jalan yang kurang bagus sekalipun. Bersepeda bagi anak
sekolah juga dapat mengurangi bahaya kecelakaan dalam berkendara.
3.15
BERKUDA
(JOKI)
Joki (dari bahasa
Inggris: jockey) ialah seseorang yang memacu kudanya dalam suatu
pertandingan pacuan kuda, biasanya sebagai profesi.
Joki
biasanya swakerja, dinominasikan oleh pelatih kuda untuk memacu
kudanya dalam pertandingan untuk hadiah (yang dibayarkan tanpa memandang uang yang diterima kuda
untuk sebuah pertandingan) dan potongan uang dompet. Biasanya, warna yang
dikenakan oleh joki "terdaftar" oleh pemilik atau pelatih mereka.
Joki memiliki reputasi bertubuh pendek, namun tidak ada pembatasan tinggi
badan, hanya berat badan.Joki kuda adalah olahragawan yang rentan akan cedera
tetap, melemahkan, dan malahan mengancam hidup.
3.16
HOKI /
HOCKEY
Hoki adalah olahraga permainan
yang dilakukan oleh pria dan wanita dengan menggunakan alat pemukul (stick)
dan bola. Bentuk
permainannya hampir sama dengan sepak bola.
Jenis permainan hoki sendiri dibagi
dalam beberapa jenis, yaitu :
- Hoki lapangan (field hockey)
- Hoki ruangan (indoor hockey)
- Hoki es (ice hockey)
3.17
MENEMBAK
Sejarah Olimpiade banyak diisi dengan
berbagai cerita mengenai atlet-atlet yang berhasil mengatasi berbagai macam
kesulitan luar biasa untuk merebut medali emas, namun kisah kembalinya Karoly
Takacs mungkin adalah yang terbaik. Takacs adalah bagian tim juara dunia
menembak pistol Hongaria pada tahun 1938 ketika geranat tentara meledak di
tangan kanannya. Sepuluh tahun kemudian dia memenangkan dua medali emas pertama
untuk kelas pistol rapid-fire, setelah mengajari dirinya sendiri
untuk menembak dengan tangan kiri.
Dalam olah raga dimana pusat sasaran tembak terlihat hanya sebesar titik, olah raga dimana penembak berkompetisi di tengah kebisingan yang kacau dan harus berkonsentrasi melakukan tembakan dengan jarak waktu yang sangat singkat, pencapaian Takacs sangatlah luar biasa.
Dari hanya tiga kelas yang dipertandingkan dalam Olimpiade 1986 hingga saat ini mencapai 15 kategori dewasa ini, olah raga ini berkembang dengan stabil. Lompatan tersebut di antaranya dimungkinkan oleh berkembangnya teknologi persenjataan dan peralatannya, yang mengakibatkan perubahan yang konstan dalam kompetisi tembak. Namun itu juga dapat menunjukkan semangat para penembak atas olah raganya ini.
Dalam olah raga dimana pusat sasaran tembak terlihat hanya sebesar titik, olah raga dimana penembak berkompetisi di tengah kebisingan yang kacau dan harus berkonsentrasi melakukan tembakan dengan jarak waktu yang sangat singkat, pencapaian Takacs sangatlah luar biasa.
Dari hanya tiga kelas yang dipertandingkan dalam Olimpiade 1986 hingga saat ini mencapai 15 kategori dewasa ini, olah raga ini berkembang dengan stabil. Lompatan tersebut di antaranya dimungkinkan oleh berkembangnya teknologi persenjataan dan peralatannya, yang mengakibatkan perubahan yang konstan dalam kompetisi tembak. Namun itu juga dapat menunjukkan semangat para penembak atas olah raganya ini.
Kompetisi
Dalam Olimpiade ada 15 kelas yang dipertandingkan: enam untuk putri dan sembilan untuk putra. Pertandingan menembak dibagi menjadi tiga grup yang berbeda: kelas rifle, pistol, dan shotgun. Pertandingan kelas pistol dan rifle dilaksanakan dengan jarak tembakan antara penembak dengan sasarannya sejauh 10 meter, 25 meter, dan 50 meter. Pada pertandingan kelas shotgun, peserta mengincar sasaran yang terbuat dari tanah liat yang diputar ke berbagai arah yang berbeda.
Dalam Olimpiade ada 15 kelas yang dipertandingkan: enam untuk putri dan sembilan untuk putra. Pertandingan menembak dibagi menjadi tiga grup yang berbeda: kelas rifle, pistol, dan shotgun. Pertandingan kelas pistol dan rifle dilaksanakan dengan jarak tembakan antara penembak dengan sasarannya sejauh 10 meter, 25 meter, dan 50 meter. Pada pertandingan kelas shotgun, peserta mengincar sasaran yang terbuat dari tanah liat yang diputar ke berbagai arah yang berbeda.
Kelas yang
dipertandingkan
- 10m air pistol (60 tembakan) Putra
- 10m air rifle (60 tembakan) Putra
- 25m rapid fire pistol (60 tembakan) Putra
- 50m pistol (60 tembakan) Putra
- 50m rifle 3 positions (3x40 tembakan) Putra
- 50m rifle prone (60 tembakan) Putra
- double trap (150 targets) Putra
- skeet (125 targets) Putra
- trap (125 targets) Putra
- 10m air pistol (40 tembakan) Putri
- 10m air rifle (40 tembakan) Putri
- 25m pistol (30+30 tembakan) Putri
- 50m rifle 3 positions (3x20 tembakan) Putri
- skeet (75 targets) Putri
- trap (75 targets) Putri
3.18
ANGKAT
BESI
Angkat besi
adalah cabang olahraga yang bersaing untuk mengangkat
beban berat yang disebut dengan barbel, yang dilakukan dengan
kombinasi dari kekuatan, fleksibilitas, konsentrasi,
kemampuan, disiplin (sangat penting), atletis, fitnes, teknik, mental dan
kekuatan fisik.
Kata "angkat besi" biasanya secara tidak resmi digunakan sebagai latihan
beban.
Jenis angkatan
Dalam
olahraga ini, ada dua jenis angkatan yang sering dilombakan, yakni angkatan clean
and jerk dan snatch.
Clean and Jerk
Jenis
angkatan clean and jerk adalah jenis angkatan langsung tanpa jeda, di
mana atlet harus mengangkat beban dari lantai tanpa boleh menekuk lutut sampai
kedua tangan mengangkat beban (barbel) lurus di atas kepala dengan posisi
berdiri sempurna beberapa detik, sampai juri membunyikan bel tanda angkatan
sah.
Snatch
Jenis
angkatan snatch atlet mengangkat barbel dalam dua tahap. Pertama,
mengangkat beban dari lantai sampai batas dada dengan posisi jongkok. Setelah
jeda sebentar untuk mengambil ancang-ancang, atlet kemudian mengangkat barbel
sampai kedua tangan lurus di atas kepala, dengan posisi berdiri sempurna
beberapa detik, sampai juri membunyikan bel tanda angkatan sah.
Kedua jenis angkatan ini bisa
dilombakan satu per satu, namun juga bisa digabung sehingga rekor atlet adalah
penjumlahan beban maksimal dari total angkatan snatch dan clean and jerk.
Angkat besi di Indonesia
Di
Indonesia, badan yang menaungi olahraga angkat besi adalah PB PABBSI (Persatuan Angkat Berat Besi dan
Binaraga Seluruh Indonesia). Beberapa atlet angkat besi Indonesia sudah
berprestasi dunia dengan berbagai gelar juara al. kejuaraan dunia dan medali
dalam olimpiade.
Posting Komentar